Minggu, 24 April 2016

Kuat

Haii kembali lagi bersama gue Regina Arifani. Kali ini gue mau ngebahas tentang "Kuat." Yaaa satu kata itu. Tapi yang pengen gue bahas disini bukan orang yang kuat bisa ngangkat beban yang berat kaya Agung Hercules, juga bukan orang kuat yang makannya paku kaya limbad, ataupun orang yang kuat bisa narik mobil pakai tali yang diikat dirambut hmm bukan bukan itu.

Yaa berbagai tipe orang yang gue temui didalam kehidupan gue, semuanya berbeda. Kuat? Yaa hmm gue selalu diajarkan untuk menjadi wanita kuat, tapi bukan berarti gak pernah nangis, gak pernah cape, gak pernah tidur. Tapi mending gak menunjukan hal itu kepada orang lain, apa lagi menunjukan hal itu disocial media. Kayak seperti :

"Cape, nangis terus." oh please, mending lo gak usah mengumbar kelemahan lo kepublik. Apa tujuannya? Biar semua orang tau kalo lo lagi dalam kondisi seperti itu? Terus mereka bakal perhatian ke lo?. Yaa mungkin aja bakal perhatian tapi bisa aja itu hanya kata-kata dan gak benar-benari peduli. Orang yang tahu belum tentu dia peduli, orang yang peduli belum tentu dia tulus. Mending curhat aja keorang tertentu atau Mending gelar sajadah => Sholat => Curhat sama Allah.

Berbagai macam cara orang untuk menyemangati orang yang lagi lemah, berbeda orang kadang juga berbeda cara. Gue kadang lebih suka menyemangati seseorang dengan kata-kata kaya gini :

"Lo jangan jadi orang lemah dong, bukannya lo yang biasa gue kenal itu kuat?."

Bukan maksud gue untuk ngejatuhin, dengan kata "Lemah." maksud gue biar dia bisa punya acuan untuk jadi Kuat.

Kalo kerjaan kalian cuma mengeluh aja orang bakal menilai lu "Tukang ngeluh." Tapi coba kalo misalnya cukup lo yang tau, lo selalu nangis, lo berjuang keras dan cape, simpan keluhan lo, ketika lo sukses nanti lo bisa ceritakan semua perjuangan lo, kekuatan lo, lo bisa nunjukin keorang-orang perjuangan lo tuh luar biasa.

Bagikan

Jangan lewatkan

Kuat
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.